always trying,praying and creative
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal website 2.0 dan cara memanfaatkannya untuk backlink

website 2.0
website 2.0

Mungkin diantara pembaca sekalian ada yang masih bingung tentang apa sih Web 2.0 itu (dibaca web-two-point-o)?

Jika anda mengikuti perkembangan teknologi website, Web 2.0 adalah generasi kedua dari World Wide Web. Ciri yang paling mudah mengenali Web 2.0 adalah lebih dinamis dan tidak memerlukan kemampuan pemrograman seperti generasi sebelumnya.

Istilah Web 2.0 pertama diciptakan oleh Darcy DiNucci dan dipopulerkan oleh Tim O’Reilly dan Dale Dougherty pada konferensi O’Reilly Media Web 2.0 pada akhir tahun 2004. Semenjak saat itu penggunaan istilah Web 2.0 semakin marak, bahkan sampai sekarang ini.

Agar tidak salah dalam memahami pengertian Web 2.0, berikut kami akan memberikan penjelasan mengenai apa itu Web 2.0 dan contoh Web 2.0.

Apa Itu Web 2.0

Web 2.0 adalah nama yang digunakan untuk menyebutkan generasi kedua dari World Wide Web (WWW). Web 2.0 sudah menggunakan fitur yang lebih interaktif dan dinamis, berbeda dengan versi sebelumnya yang masih statis. Kelebihan dari Web 2.0 ini adalah kemampuannya untuk mengajak orang berkolaborasi satu dengan yang lain.

Caranya bisa dengan menggunakan platform blogging, website komunitas, media sosial dan platform sejenisnya. Dengan menggunakan Web 2.0 ini, percakapan bisa dilakukan dua arah antara pemilik website dan pengunjung website. 

Kelebihan lain dari adanya Web 2.0 adalah pengguna tidak perlu memiliki keahlian khusus dalam bidang pemrograman website. Semua hal teknis sudah dibuat dengan user interface yang menarik dan memudahkan bagi para pengguna.

Baca juga : Apa itu backlink ? Cara terbaru mendapattkan backlink berkualitas

Pentingnya Web 2.0 Untuk SEO

Untuk anda yang menjalankan bisnis menggunakan SEO, Web 2.0 ini menjadi salah satu komponen yang berperan penting untuk menaikan peringkat website. Web 2.0 bisa anda gunakan untuk memberikan backlink yang relevan dan juga sebagai tempat untuk share konten-konten anda. 

Tentunya anda perlu melakukan optimasi off page SEO ini dengan hati-hati dan sebaik-baiknya. Tujuannya agar tidak terdeteksi SPAM oleh pihak Google. Nah jika anda ingin belajar SEO lebih lanjut, silahkan baca bebarapa artikel tentang SEO yang ada di website ini, disana banyak dijelaskan soal teknis dalam SEO website.

Contoh Web 2.0

Untuk anda yang masih bingung, beberapa contoh web 2.0 seperti :

  • WordPress.com
  • Tumblr.com
  • Blogger.com
  • Jimdo.com
  • Livejournal.com
  • Wix.com
  • Weebly.com
  • Blogspot.com
  • Devianart.com
  • Goodreads.com
  • Wikispaces
  • Zoho

Apa Perbedaan Web 1.0 dan 2.0?

Web 1.0 pertama kali digunakan pada aplikasi WWW (World Wide Web), web generasi ini banyak dipakai untuk keperluan website yang sifatnya personal.

Ciri-ciri web 1.0 seperti:

  • Website biasanya bersifat statis saja
  • Desain halaman masih jadul menggunakan HTML dan CSS saja, sehingga pengunjung hanya bisa melihat saja tanpa bisa melakukan action.
  • Komunikasi hanya bisa satu arah

Web 2.0 adalah teknologi lanjutan yang lebih lengkap dari versi sebelumnya. Pada versi ini website bisa lebih menarik bersifat dua arah antara pemilik website dengan pengunjung website.

Nah jika ditanya perbedaan mendasarnya, web 1.0 lebih bersifat read-only sedangkan web 2.0 bersifat read and write.

Cara Membuat Backlink Web 2.0  DoFollow 

1. Siapkan mental

Ini hal penting dan utama. Karena strategi apa pun dalam SEO, bukan pekerjaan yang bisa dikebut semalam, Anda tidak bisa main sulap disini. Sebagian besar aplikasi backlink otomatis tidak dapat memposting artikel di web 2.0 terbaik, Anda harus membuatnya secara manual.

Perlu Anda ingat bahwa, backlink tingkat pertama Anda, HARUS! Memiliki nilai dan berkualitas tinggi. Tidak ada juice link dari konten berkualitas rendah. Hari-hari spamming ribuan link ke situs untuk SEO, sudah lama berlalu. Google hanya menghitung tautan otoritatif, relevan, dan terpercaya. Utamakan kualitas, bukan kuantitas. 

Jika Anda memenuhi faktor penting ini, maka Anda akan melihat peringkat itu menjadi nyata. Kedengarannya sangat sederhana bukan?

2. Buat Alamat Email

Untuk membuat akun di web 2.0, Anda membutuhkan email. Tidak masalah jika Anda menggunakan akun email yang sama untuk membuat banyak properti. Yang penting, konten Anda bagus. Google hanya fokus pada kualitas untuk memberi pengalaman berharga pada penggunannya. 

3. Mendaftar untuk 10 (atau seribu) Web 2.0

Tidak ada alasan khusus, mengapa harus "10", tetapi jumlah ini logis untuk Anda pemula. Yang mungkin belum memiliki sumber daya untuk menjangkau seluruh daftar Web 2.0 yang ada di dunia ini. 

Juga, tergantung seberapa kompetitif kata kunci yang Anda targetkan. Jika sulit, mungkin Anda membutuhkan lebih banyak lagi. 

Jika Anda super paranoid, gunakan proxy saat Anda membuat backlink dari Web 2.0. Gunakan fungsi Hide My Ass. Tapi, ini bukan point penting. Karena yang paling penting adalah kualitas konten, relevansi, dan kealamian tautan tersebut. Pelajari benar tentang ini. 

Pada bagian akhir nanti, saya akan sertakan ratusan sumber backlink gratis dari Web 2.0. Lengkap, kan?

4. Pembuatan URL

Sekarang setelah Anda membuat akun, Anda akan diminta untuk membuat URL seperti ini:

“caralinkbuilding.jimdo.com”.

Jika situs bisnis Anda adalah tentang "jasa SEO" maka URL Anda harus menyertakan kata kunci spesifik yang Anda coba rangking atau kata-kata LSI terkait. Berikut mungkin ide tampilan URL web 2.0 Anda:

jasaseoindonesia.wordpress.com

seoagency.blogspot.com

seoprofeisonal.weebly.com

tipsseo.jimdo.com

Sedikit variasi pada URL membuatnya terlihat seperti alami. Kalau sama semua, kan jadi aneh. Google bisa curiga... 

Setiap akun yang dibuat, verikasi dan lengkapi seluruh hal yang diperlukan. Jadilah blog alami, layaknya sebuah blog yang sebenarnya. 

Jadilah ACAK saat Anda membuat properti ini.

5. Memproduksi Konten

Konten untuk penempatan baklink adalah faktor kunci. Dan ini lebih penting dari apa pun. Ada banyak cara untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Pilih yang paling memungkinkan untuk dilakukan. 

  •  Tulis sendiri

Ketika memungkinkan, menulis artikel unik untuk semua web 2.0 adalah hal terbaik yang semestinya dilakukan. Jika Anda mampu, Anda dapat mempertimbangkan outsourcing. Jika anggaran Anda terbatas, maka tulis saja sendiri atau pertimbangkan opsi berikut.

  • Spinner Premium

Jika anggaran Anda terbatas dan Anda membutuhkan banyak konten, spinner mungkin bisa digunakan. Sejujurnya, opsi ini saya kurang suka. Mohon Anda lihat, artikel ini, saya buat sendiri. Saya susun sedemikian rupa dengan sangat baik. Memberi manfaat pada Anda sebagai pengguna. Dan ini adalah bagian dari upaya strategi link building itu sendiri. 

Apakah Anda melihat ada tanda-tanda bahwa tulisan ini spinner atau dibuat asal jadi?  

  • Konten Scraping (Opsi Buruk)

Tidak menjadi soal jika Anda menyalin konten untuk tingkat dua atau tiga, tetapi ide ini benar-benar buruk jika Anda berfokus pada kualitas. Saya tidak menyatakan cara ini tidak akan berhasil. Namun beresiko untuk jangka waktu lama. Bukankah, Anda tidak ingin senam jantung, saat Google melakukan update algoritma. 

Serius, ini sangat berisiko jika Anda mencoba membangun website otoritatif untuk jangka yang panjang.

6. Spesifikasi Konten

Apa pun jenis konten yang Anda buat, pastikan itu luar biasa. Jika dalam bentuk artikel, setidaknya itu terdiri dari 400 kata atau lebih. Cobalah untuk memasukkan beberapa kata kunci utama Anda secara alami di sepanjang artikel. Ingat ya, alami. 

1-3?alah rasio kepadatan kata kunci yang alami. Tersebar secara merata pada konten. Bukan hanya dalam satu paragraf saja.

7. Menyiapkan Postingan dan Tautan

Saya terbiasa menulis konten di dasboar properti apa pun. Dan tulisan ini pun, saya tulis langsung melalui dasboard https://sociabuzz.com/ . Jika Anda terbiasa menulis di luar situs. Itu juga tidak masalah. Anda tinggal copas dan tempel ke editor web 2.0 apa pun yang Anda pilih.

Pada tahap ini, Anda mungkin perlu mempersiapkan gambar dan video jika memungkinkan. Jumlahnya terserah. Dan tetaplah acak!

Anda dapat membuat satu tautan yang mengarah ke situs bisnis Anda. Dan yang lainnya, ke situs relevan dan memiliki otoritas tinggi. Lakukan penempatan tautan dengan acak dan gunakan berbagai jenis tautan keluar, sebagai pendukung.

JIka Anda memiliki beberapa posting dalam satu web 2.0, Anda juga dapat membangun internal link. Ini juga akan mengalirkan juice link yang bagus. Asal, itu relevan dan alami. Hal ini, juga memberikan kredibilitas 2.0 lebih. Kembali, apa pun yang dilakukan Anda harus fokus pada kualitas dan relevansi. Serius, ini akan terbayar lunas dimasa akan datang.

Pada titik ini, posting dengan tautan dofollow dari web 2.0 sudah benar-benar siap untuk mengudara. Tetapi, BERHENTI di sana! Anda harus berpikir untuk masa depan. Halaman web 2.0 tanpa konten yang memadai, sangat riskan untuk dihapus. 

8. Perawatan

Jika Anda ingin tautan yang permanen. Maka rawatlah, Web 2.0 Anda. 

Perlu diketahui, penyedia flatform web 2.0 ini, tujuannya bukan untuk menyediakan tempat untuk strategi link building Anda. Web 2.0 yang hanya terdiri satu halaman, berkemungkinan akan dihapus oleh admin. 

Bukan hanya itu:

Google akan memberi bobot lebih pada tautan yang berasal dari situs yang berisi konten bermanfaat dan berkualitas. Artinya, situs yang memiliki banyak konten akan mendapat point lebih dibandingkan dengan situs yang memiliki satu konten.

Perawatan dengan rutinitas publikasi konten, membuat web 2.0 Anda benar-benar hidup. Menjadi bermanfaat bagi penguna, menyenangkan penyedia flatfrom yang kemudian secara otomatis meningkatkan kepercayaan Google. 5-10 posting per web 2.0 itu sudah cukup sempurna. 

Jika Anda membutuhkan Jasa Pembuatan Website Profesional dan Murah kami merekomendasikan SolusiTech, Karena memiliki layanan website custom sesuai keinginan anda dan tentunya harga Termurah di kalangan Jasa Website Custom, selain Pembuatan website Custom SolusiTech juga melayani Jasa Pembuatan Landing Page Murah Terbaik, Jasa Pembuatan Website Tour & Travel, Jasa Pembuatan Website MLM, Jasa Pembuatan Website Replika, Jasa Pembuatan Website Membership. Anda juga dapat mengecek Portofolio SolusiTech atau Mengecek Legalitas di website SolusiTech.com semoga informasi ini sangat bermanfaat sebelum anda membuat website.